1. Pendirian Kantor
dan Izin Usaha
Sebuah usaha
pengiriman meskipun menggunakan media online atau telepon tetap harus memiliki
sebuah kantor. Kantor tersebut bisa didapatkan dengan menyewa tempat atau
membeli. Jika ingin mengeluarkan biaya sedikit maka bisa dengan menyewa tempat.
Tempat kantor haruslah strategis agar bisa dijangkau oleh pelanggan dengan
mudah.
Pilihlah
tempat yang berada di pinggir jalan besar. Jika memiliki rumah dengan ruangan
tersisa, maka bisa digunakan sebagai kantor sementara sambil menunggu
mendapatkan keuntungan untuk menyewa tempat sendiri.
Selain kantor, seorang pemilik usaha perlu memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh dinas setempat. Biaya izin usaha biasanya tidak terlalu mahal jika dilakukan dengan benar.
Selain kantor, seorang pemilik usaha perlu memiliki izin usaha yang dikeluarkan oleh dinas setempat. Biaya izin usaha biasanya tidak terlalu mahal jika dilakukan dengan benar.
Baca Juga:
2. Promosi/Pemasaran
Promosi yang
bisa dilakukan, yaitu dengan
memasang spanduk di depan kantor atau tempat lain yang strategis. Gunakan
sosial media untuk menjaring pelanggan dan mengenalkan usaha pengiriman barang.
Brosur atau pamflet bisa juga dibagi-bagikan di tempat orang banyak berkumpul. Promosi lewat media eletronik seperti radio dan televisi lokal akan berbiaya lebih tinggi. Jadi pilihlah yang sesuai dengan budget yang tersedia.
Brosur atau pamflet bisa juga dibagi-bagikan di tempat orang banyak berkumpul. Promosi lewat media eletronik seperti radio dan televisi lokal akan berbiaya lebih tinggi. Jadi pilihlah yang sesuai dengan budget yang tersedia.
3. Karyawan Kantor
dan Kurir
Gaji untuk
karyawan kantor serta upah untuk kurir juga harus disiapkan terlebih dahulu
sambil menunggu pemasukan. Pemasukan keuntungan yang didapat saat awal usaha
kadang belum menentu, jangan sampai ini menyebabkan kita tidak membayar
karyawan.
Sistem upah dan gaji harus lebih dulu dijelaskan kepada karyawan apakah mereka akan mendapatkan gaji per bulan atau bagi hasil dari pendapatan pengiriman barang tersebut.
Sistem upah dan gaji harus lebih dulu dijelaskan kepada karyawan apakah mereka akan mendapatkan gaji per bulan atau bagi hasil dari pendapatan pengiriman barang tersebut.
4. Kendaraan
Sebuah usaha
pengiriman barang seharusnya memang memiliki armada khusus seperti sepeda
motor, pick up, mobil box, dan sejenisnya. Namun jika tak memiliki modal untuk
itu maka bisa menggunakan kendaraan milik si kurir. Dalam hal ini harus dibuat perjanjian di awal dengan kurir bahwa kendaraan yang dipakai adalah milik kurir. Namun biaya operasional kendaraan tersebut tetap harus dibebankan pada perusahaan. Jadi dengan demikian modal awal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Demikian beberapa poin penting seputar modal usaha pengiriman yang harus menjadi pertimbangan bagi mereka yang sedang merencanakan usaha pengiriman dalam kota.
Labels: Bisnis Kurir
Thanks for reading Merinci Modal Usaha Pengiriman Dalam Kota. Please share this article.
0 Komentar untuk "Merinci Modal Usaha Pengiriman Dalam Kota"
- Komentar diluar topik tidak akan ditampilkan.
- Komentar dengan identitas akan lebih dihargai.